Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai net zero emission (nol emisi karbon) pada 2060 atau lebih cepat. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkannya, salah satunya adalah tingginya kadar polusi di beberapa wilayah Indinesia seperti Jabodetabek, Yogyakarta dan Surabaya.
Di Indonesia, telah terjadi peningkatan kasus antraks yang mengkhawatirkan dalam beberapa waktu terakhir. Peningkatan kasus antraks di Indonesia mengindikasikan adanya tantangan dalam pengendalian penyakit ini. Salah satu faktor yang berperan adalah kurangnya kesadaran akan risiko dan pencegahan antraks.
Beberapa pekan terakhir, Indonesia mengalami kejadian luar biasa Rabies di beberapa daerah, dengan ditemukannya kasus Rabies serta peningkatan kasus Rabies. Besarnya risiko kesakitan dan kematian yang ditimbulkan oleh penyakit Rabies membuat masyarakat harus waspada dengan penyakit ini.
Adanya potensi manfaat dari NAPZA ini dalam mengontrol beberapa penyakit mengakibatkan munculnya berbagai pertanyaan di masyakarat terkait keputusan legalisasi beberapa golongan NAPZA di Indonesia.
Air susu ibu (ASI) merupakan sumber gizi utama bagi bayi. Dalam 6 bulan pertama kehidupan sang buah hati, disarankan hanya mengkonsumsi ASI secara eksklusif. Setelah itu, umumnya nutrisi bagi bayi akan dikombinasikan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Namun, pemberian ASI tetap disarankan hingga usia 2 tahun. Terdapat berbagai kandungan dan manfaat yang didapatkan dari ASI yang tidak bisa digantikan oleh makanan lainnya.
Masalah stunting adalah masalah gagal tumbuh bagi balita di Indonesia yang tergolong kronis. Prevalensi stunting Indonesia berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016 mencapai 27,5 persen. Menurut WHO, masalah kesehatan masyarakat dapat dianggap kronis bila prevalensi stunting lebih dari 20 persen. Artinya, secara nasional masalah stunting di Indonesia tergolong kronis, terlebih lagi di 14 provinsi yang prevalensinya melebihi angka nasional (Kemenkes RI, 2018).
Kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh. Namun, jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol akan menumpuk beberapa organ tubuh termasuk di pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Jika tidak ditangani dengan tepat, penumpukan lemak akan dapat pecah menjadi thrombus lalu menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah di organ lain sehingga bisa menyebabkan penyakit seperti stroke dan serangan jantung.
Menurut American Cancer Society, Kanker Kolorektal menempati urutan ketiga dengan jumlah kasus 1.849.518 yaitu 10,2% dari keseluruhan diagnosis kanker dan mendu- duki peringkat kedua sebagai penyebab kematian karena kanker (881.000 kematian ditahun 2018). Di Indonesia pada tahun 2018, kanker kolorektal menduduki posisi keempat dengan jumlah kasus 30.017 (8,6% dari total seluruh kasus kanker di Indonesia.
Cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil-bintil bernanah di kulit. Cacar monyet atau monkeypox sebenarnya pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Namun, penyakit ini kembali dilaporkan kembali muncul dalam beberapa bulan terakhir ini di benua Eropa. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini tergolong penyakit yang mudah menyebar dan sangat menular. Di Indonesia, sejauh ini penyakit ini belum ada dilaporkan.
Lupus adalah penyakit autoimun yang memiliki berbagai macam gejala dan berpotensi merusak berbagai organ dan sistem dalam tubuh manusia. Walaupun terbilang cukup langka, pada tahun 2013 terdapat 13 000 kasus lupus di Indonesia. Penyakit ini umumnya tidak bisa sembuh, sehingga penderita akan sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya. Kalau begitu, apa sih yang bisa kita lakukan untuk mencegah lupus? Dan apa yang bisa kita berikan untuk mendukung saudara-saudara kita yang menderita lupus?
Ilmu pengetahuan semakin hari semakin berkembang. Dari abad ke 19 sejak ditemukannya agen penyebab berbagai macam penyakit mematikan hingga dapat ditemukan obat, diabad 20 kemajuan lebih pesat lagi dengan biologi molekuler dan semakin canggih dengan ditemukannya berbagai teknologi diagnostik dan terapetik mutakhir. Mari membahas bersama sudah sejauh apa dan bagaimana dunia kesehatan di masa depan, serta apa respon kita terhadapnya.
Kesuburan pada pria merupakan faktor yang penting terutama bagi pasangan yang sudah menikah. Kesuburan merupakan ukuran bagi seorang pria untuk bisa memiliki anak. Infertilitas pada pria mengacu pada ketidakmampuan seorang pria untuk menyebabkan kehamilan pada seorang wanita fertil ("subur") setelah 1 tahun hubungan seksual tanpa kontrasepsi. Penyebab infertilitas sebanyak 40% berasal dari laki-laki, 40% dari wanita, 10% dari laki-laki dan wanita dan 10% tidak diketahui. Mari berdiskusi bersama mengenai kesuburan dan hal-hal yang berkaitan dengan infertilitas pada pria melalui siaran SINTAS kali ini.
Kesuburan pada wanita merupakan faktor yang penting terutama bagi pasangan yang sudah menikah. Namun, masih banyak permasalahan terkait kesuburan pada wanita. Mari berdiskusi bersama mengenai kesuburan dan hal-hal yang berkaitan dengan infertilitas pada wanita.
Wacana pandemi COVID-19 menjadi endemi COVID-19 sudah mulai bertebaran di medsos dan surat kabar. Berbagai peraturan mulai berubah. Lantas bagaimana sebenarnya pandemi ini bisa menjadi endemi? Bagaimana kita beradaptasi lagi dengan perubahan ini?
Penyakit genetik dan penyakit langka sering kali luput dari perhatian masyarakat. Banyak juga orang tua yang bahkan tidak mengetahui bahwa anaknya mengidap penyakit ini. Tidak jarang, penyakit-penyakit ini juga masih memiliki stigma kurang baik di mata masyarakat awam.
Kanker payudara merupakan kasus kanker terbanyak di Indonesia. Mari berdiskusi bersama terkait kanker payudara secara mendalam, mulai dari deteksi dini, perjalanan penyakit, hingga berbagai penanganan yang ada.
Pandemi masih belum usai. Berbagai varian baru bermunculan, dari Alpha hingga Omicron, dan virus Sars-Cov 2 memang diprediksi akan terus bermutasi. Booster Vaksin menjadi langkah untuk melindungi diri.
Semakin banyak orang peduli dengan kesehatan mental. Kita akan banyak belajar tentang hal ini dari dr. Lahargo yang dipandu oleh dr. Alvin Nursalim.
dr. Kristiyan memenuhi panggilan untuk melayani di salah satu daerah terpencil di Nusantara. Di daerah manakah itu? Dan pengalaman seperti apa yang ia lewati?
Di episode kali ini, kita akan belajar banyak tentang pentingnya tumbuh kembang anak dan kegiatan mulia apa saja yang dilakukan oleh tamu kita bagi anak Indonesia
Munculnya varian baru COVID-19 yaitu varian Omicron cukup membuat sebagian dari kita merasa was-was akan munculnya gelombang ketiga, apalagi ditengah kondisi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Di Episode ini, kita akan menikmati obrolan yang pastinya akan membuat kita bisa semakin bisa waspada terhadap informasi terkait perdagangan manusia yang ada.
SHALOM DOC EPS 21 berjudul "Belajar Mengenal Pengobatan Tradisional".
Shalom, Pada eps kali ini kita akan berbicara mengenai kreatifitas vaksinasi yang dilakukan oleh dr. Juanli, RFP, AWP, sebagai vaksinator dengan judul "Setia Melayani Di Tengah Pandemi".
Shalom, Pada video kali ini membahas mengidap HIV AIDS bukanlah sebuah aib
Shalom, Menjadi tua itu sudah pasti, tapi menjalani dengan penuh semangat seperti halnya menjadi kawula muda merupakan pilihan.
Shalom, pada video kali ini, kami akan membahas tentang thalasemia.
Masalah penggunaan antibiotik secara sembarangan tentu sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Yuk kita bahas bersama mengenai pentingnya penggunaan antibiotik secara bijak dan dampak dari penggunaan antibiotik secara sembarangan.
Tidur yang cukup merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan hidup yang sehat. Mari berdiskusi lebih mendalam mengenai apa itu gangguan tidur, pencegahan, serta penanganannya.
Kesehatan Gigi dan Mulut di masa pandemi ini menjadi sebuah concern, karena salah satu akses penularan COVID-19 adalah melalui mulut. tim SINTAS mengajak Sahabat Perkantas semua untuk berdiskusi bersama melalui sesi QnA seputar kesehatan gigi dan mulut
Tentu kita sudah tidak asing dengan kata vegetarian. Saat ini pola hidup ini semakin banyak digemari oleh berbagai kalangan. Bagaimana sebenarnya dampak baik positif dan negatif pola hidup vegan? Di sisi lain Alkitab juga banyak menyebutkan beberapa ayat yang secara implisit/eksplisit bermakna hidup vegan. Bagaimana penafsiran yang tepat akan hal ini?
Akhir-akhir ini berita bunuh diri semakin sering bermunculan di media sosial. Melalui live SINTAS kali ini, mari membahas lebih mendalam mengenai bunuh diri serta bagaimana kita dapat menolong diri sendiri ataupun orang lain yang sedang bergumul dalam menghadapi keinginan bunuh diri
Asupan nutrisi yang baik tentunya akan menunjang kesehatan tubuh dari seseorang. Namun perlu diingat bahwa asupan nutrisi yang baik berarti asupan gizi yang seimbang, tidak kurang dan juga tidak berlebih. Mari belajar tentang pentingnya asupan multivitamin yang seimbang, penggunaan suplemen yang benar, serta sumber vitamin selain suplemen
Pemahaman mengenai seksualitas sejatinya sangat penting dalam kehidupan. Namun, pendidikan seksual masih sering dianggap sebagai hal tabu di Indonesia. Melalui SINTAS kali ini, mari bersama mengenal pengetahuan tentang sexual education dalam keluarga dan komunitas kristiani.
Akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang tajam, angka kesakitan meningkat dan kasus kematian meningkat Hal ini mengakibatkan terjadi kedukaan dan perubahan hidup yang mendadak. Melihat hal ini, Tim Sintas rindu untuk memberikan edukasi dan penguatan bagaimana melalui proses berduka melalui diskusi bersama, “It’s Okay To Grieve"
Beberapa minggu terakhir ini, bangsa Indonesia dikhawatirkan oleh jumlah kasus COVID-19 yang meningkat secara tajam. Dengan masuknya varian baru dari virus COVID-19 di Indonesia, tingkat penularan pun menjadi meningkat dan mengkhawatirkan masyarakat.
Covid-19 merupakan suatu topik yang tidak pernah berhenti dibahas di sepanjang tahun 2020 sampai pertengahan tahun 2021 ini. Perkembangan penyakit ini selalu menjadi topik hangat di berbagai media pemberitaan, baik dari melonjaknya kasus Covid-19 saat ini, program vaksinasi yang masih berlangsung, hingga isu-isu seputar varian baru dan kebijakan berbagai pemerintah di beberapa negara yang memicu adanya pro-kontra di kalangan masyarakat. Tim Sintas bekerja sama dengan Task Force PMdN Perkantas kembali membuat sesi yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan dan keresahan masyarakat melalui TAS Jilid III.
Kita sering mendengar dan melihat banyak slogan dan poster mengenai himbauan mengenai narkoba. Begitu juga berbagai usaha telah dilakukan berbagai pihak untuk menangani kasus narkoba seperti rehabilitasi untuk penyalahgunaan narkoba dan tindakan hukum bagi pengedar dan bandar narkoba. Berbagai poster dan edukasi mengenai narkoba sudah banyak dilakukan namun selama pandemi ini kasus penyalahgunaan narkoba meningkat. Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh pada 26 Juni, SINTAS ingin menggunakan kesempatan ini untuk kembali membukakan kepada masyarakat dan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mencegah agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan dampak dari penggunaan narkoba itu sendiri.
Masih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki kebiasaan merokok. Padahal, kebiasaan ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain yang terpapar oleh asap rokok dan menjadi perokok pasif. Bertepatan dengan World No Tobacco Day yang jatuh pada tanggal 31 Mei yang lalu, Tim SINTAS ingin membukakan kepada masyarakat tentang dampak dari merokok serta peran orang di sekitar untuk mendukung seseorang berhenti merokok.
Masa pandemi memberi dampak bagi fisik, psikis, dan sosial kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Pola hidup sedentary di masa ini pun pun berdampak terhadap kesehatan fisik kita. Semakin meningkatnya angka kejadian penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung koroner, dan serangan stroke menjadi hal yang perlu diperhatikan dewasa ini.
Tim Sintas bekerja sama dengan Task Force Perkantas kembali membuat sesi yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan dan keresahan masyarakat terkait COVID-19, yang bertajuk “TAS (Tanya Apa Saja) Tentang COVID-19 Jilid II.
Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. ABK memiliki kekhususan baik dalam bentuk keterbatasan maupun keluarbiasaan dalam hal fisik, mental-intelektual, sosial, dan emosional yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut. Orang tua perlu untuk dapat memahami dan mendampingi ABK, terutama dalam masa pandemi ini ketika aktivitas sekolah dan kegiatan ABK banyak dikerjakan di rumah.
Tidak terasa, sudah kurang lebih satu tahun kita hidup di tengah-tengah pandemi. Meskipun saat ini sudah ada vaksin, tetapi tidak sedikit daripada masyarakat Indonesia yang akhirnya terserang COVID-19 bahkan hingga meninggal. Tetapi kita mengucap syukur melihat angka pasien yang sembuh dari COVID-19 pun tidaklah sedikit. Kasih Tuhan terus dinyatakan lewat pandemi ini. Di masa yang penuh kekhawatiran ini, diperlukan sarana untuk saling menguatkan, terutama bagi rekan-rekan yang saat ini dinyatakan positif COVID-19 beserta keluarganya.
Covid-19 merupakan suatu topik yang tidak pernah berhenti dibahas di sepanjang tahun 2020 sampai awal tahun 2021 ini. Perkembangan penyakit ini selalu menjadi topik hangat di berbagai media pemberitaan, baik dari covid-19 itu sendiri hingga program vaksinasi yang sekarang sedang berlangsung. Ada berita-berita yang benar adanya, namun ada juga berita yang belum terbukti kebenarannya. Untuk menjawab kebenaran dari informasi yang simpang siur diantara kita terkait COVID-19, Tim SINTAS bekerja sama dengan Task Force COVID-19 Perkantas akan mengadakan sesi QnA yang bertajuk “TAS (Tanya Apa Saja?) tentang COVID-19”
Vaksinasi telah menjangkau masyarakat semakin luas. Vaksinasi bagi tenaga kesehatan dan PNS telah dilaksanakan. Kini vaksinasi bagi kaum lanjut usia pun juga sudah dimulai di beberapa kota. Namun, informasi ini juga dirasa belum tersebarluaskan di masyarakat. Masih terdapat banyak macam pertanyaan yang sering muncul. Keraguan untuk mendaftarkan diri atau orang tua juga tak jarang muncul.
Pada episode shalomdoc kali ini akan membahas mengenai sakit dan penderitaan hidup bersama dengan dr. Karl Hendrik Silaen , Sp.M, MARS
Diet merupakan kata dan hal yang sangat ingin dilakukan oleh kita untuk menurunkan berat badan. Berbagai informasi mengenai makanan dan tips diet pun beredar dari cara makan, pilihan menu, diet tanpa olahraga, dan lain-lain. Selain itu, motivasi melakukan diet untuk menurunkan berat badan pun sangat bervariasi, mulai dari ingin hidup sehat dengan BB ideal, tidak percaya diri, ketidakpuasan terhadap body image, mendapat ejekan atau olokan mengenai body shamming, dan lain-lain. Motivasi, jenis, dan proses diet yang dijalani juga memberikan dampak secara mental bagi yang menjalaninya.
Pada umumnya, setiap pasangan suami istri rindu memiliki keturunan. Hal ini membuat banyak usaha yang dilakukan oleh pasangan suami istri, dimulai dari menghitung masa subur, berkonsultasi dengan dokter hingga usaha-usaha canggih seperti IVF atau program bayi tabung. Saat ini program bayi tabung semakin marak dibicarakan dan menjadi salah satu usaha utama bagi pasangan suami istri yang kesulitan punya anak. Namun, sebetulnya apa itu program bayi tabung?
Pada part 2 ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai sakit dan penderitaan dalam hidup dan bagaimana cara kita merespon sakit dan penderitaan dalam kehidupan.
Masih bersama dr.Jeslyn Tengkawan dan drg Anzany Tania Dwi Putri sp,PM akan membahas lebih lanjut mengenai berbagi informasi seputar "narkotika"
Di episode kali ini akan membahas mengenai ancaman dari narkotika bagi manusia dan bagaimana kita dapat hidup sadar, sehat, produktif, dan bahagia tanpa narkoba Bersama dr.Jeslyn Tengkawan dan drg. Anzany Tania Dwi Putri, Sp.PM
Vaksin COVID-19 sedang menjadi topik yang sering dibahas di berbagai media saat ini. Program vaksinasi nasional telah secara resmi dibuka dengan pemberian vaksin pertama kepada Presiden NKRI. Hal ini tak serta merta membuat masyarakat merasa aman dan mau menerima vaksin. Begitu pula halnya yang terjadi di kalangan tenaga medis, masih banyak keraguan yang muncul. Topik yang paling sering muncul adalah tentang prosedur vaksinasi, efek samping vaksin, keamanan, efikasi, hingga kemungkinan meninggal akibat vaksin.
Selama beberapa minggu terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan kembali dengan berita mengenai adanya mutasi baru dari virus COVID-19 yang muncul pertama di Inggris pada akhir bulan Desember lalu. Dikatakan oleh para ilmuwan bahwa varian baru ini 70% lebih mudah menular daripada virus COVID-19 sebelumnya. Banyak pertanyaan di tengah kita mengenai fakta tentang varian baru dari virus COVID-19 ini, apa saja informasi terbaru mengenai mutasi baru ini, gejala/kondisi klinis yang diderita seseorang yang terinfeksi virus varian baru ini dan peran sebagai orang percaya dalam menghadapi pemberitaan mengenai varian baru dari virus COVID-19.
Selama beberapa minggu terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan berita mengenai rencana vaksin COVID-19 pada awal tahun 2021 dan vaksin COVID-19 yang sudah diimpor oleh pemerintah. Namun, tidak sedikit misinformasi atau berita hoax yang juga beredar mengenai vaksin ini. Selain itu, meskipun lonjakan kasus COVID-19 meningkat akhir-akhir ini, masa pandemi yang berlangsung hampir selama 1 tahun membuat masyarakat sudah semakin bosan dan abai terhadap protokol kesehatan. Lonjakan kasus ini dikhawatirkan dapat terus meningkat seiring dengan liburan panjang Natal dan tahun baru mendatang.
Di part kedua ini, masih bersama dengan dr. Mario M.Hutapea, Sp,M akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara menjaga dan merawat kesehatan mata, disertai dengan membahas penyebab sakit pada mata dan masih banyak lagi hal-hal mengenai kesehatan mata
Pada episode kali ini, shalomdoc bersama dr. Mario M. Hutapea, Sp.M akan membahas seputar kesehatan mata dan penyebab penyakit pada mata.
Pada episode kali ini, kita akan membahas mengenai hipertensi dan gaya hidup bersama dr. Cindya Klarisa, Sp. PD
Pada episode kali ini, kita akan mendengarkan pembahasan mengenai penyakit tuberculosis bersama dr. Yeremia P.M Runtu.
Di part kedua ini, kita akan mendengarkan pembahasan lebih dalam mengenai penyakit jantung bersama Dr.Henry Pakpahan , Sp.JP, FIHA, FAsCC, M.Th.
Di episode kali ini kita akan menikmati obroloan tentang penyakit jantung bersama dengan Dr.Henry Pakpahan , Sp.JP, FIHA, FAsCC, M.Th. Kita mengetahui banyak hal mengenai penyakit jantung.
Sehubungan dengan perayaan hari HIV/AIDS sedunia pada tanggal 1 Desember yang lalu, yuk sama-sama kita belajar mengenal kondisi serta keperluan yang diperlukan untuk membantu ODHIV serta untuk menekan jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia.
Masa pandemi tidak membuat angka penderita diabetes melitus (DM) berkurang. Masyarakat cenderung mencurahkan fokusnya pada segala hal terkait COVID-19. Rasa takut untuk berkunjung ke fasilitas layanan kesehatan mencegah penderita DM untuk melakukan pemeriksaan rutinnya.
Sejak masa pandemi bermula sekitar bulan Februari hingga saat ini, mobilitas kita sebagai masyarakat terpaksa harus dibatasi dan mulai hidup dibawah banyak tuntutan dan tekanan. Ditengah kondisi seperti ini, mau tidak mau kita harus mulai beradaptasi dan berdamai dengan kondisi yang baru. Masa-masa seperti ini sangat perlu bagi kita untuk menjaga kesehatan secara holistik untuk meningkatkan kualitas hidup.
Tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional untuk memperingati perjuangan para dokter dalam melakukan pelayanan kesehatan. Untuk memperingati Hari Dokter Nasional ini, yuk sama-sama kita mendengar sharing pengalaman dari dokter-dokter yang inspirasional ini ketika melayani di daerah terpencil
Selama beberapa minggu terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan berita mengenai vaksin COVID-19 yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda keberhasilan dalam uji klinis. Namun, dalam pemberitaannya, tidak sedikit berita hoax yang beredar sehingga membuat kita bertanya-tanya, berita yang mana yang benar??
Pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari 6 bulan di Indonesia memberikan berbagai dampak, khususnya pada sektor kesehatan dan ekonomi. Kenaikan kasus COVID-19 baru-baru ini menimbulkan keputusan pemerintah daerah untuk melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Pro dan kontra tersebut menimbulkan dilema apakah PSBB benar-benar akan menurunkan kasus COVID-19 atau hanya memperburuk perekonomian untuk sementara waktu??